Jika berkali-kali terulang maka semua selalu terasa lebih. Saat diri sebagai manusia menyadari sepenuhnya bahwa Ia hidup maka saat itu pula terasa menyakitkan bahwa diri ini mungkin sudah lama mati
Semua manusia terlihat aneh di mataku. Siapapun bicara seolah tahu apa itu kebaikan dan keburukan? seakan mereka menyadari bahwa Apa yang mereka anggap baik maka itulah Kebaikan dan Apa yang mereka anggap buruk maka itulah Keburukan. Terlihat jelas di mataku Noda hitam bagi mereka yang tidak melihat. Mereka yang berbicara atas nama kebaikan, mereka yang menyeru pada keluhuran, mereka yang menasehati dalam kebenaran ternyata tidak pernah terlepas dari Rantai Noda yang melilit dengan erat.
![:(](file:///C:\DOCUME~1\fafa\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.gif)
![:(](file:///C:\DOCUME~1\fafa\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.gif)
![:mrgreen:](file:///C:\DOCUME~1\fafa\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image002.gif)
Siapa saja tidak bisa menerima kata-kata yang kasar, itu adalah hal yang sudah menjadi kesepakatan umum tetapi sayangnya tidak semua orang menyadari bahwa hampir semua orang mudah sekali berkata kasar. Hal yang sederhana kadang membuat orang menjadi mudah sekali marah jika ia sedang benar-benar lelah. Teringat olehku seorang laki-laki berkata kepada seseorang “Pak tolong lihat ayah saya, dia menggigil”. Orang itu menjawab “kenapa sih dari tadi mengeluh terus”. Sungguh sangat dimaklumi kalau orang itu benar-benar lelah karena dari tadi kerjanya berjalan kesana kemari menangani orang-orang yang mengeluh dengan semua macam keluhan. Tetapi bukankah laki-laki itu tidak tahu? Ia cuma ingin menolong ayahnya, seandainya bisa mungkin ia sendiri yang akan menolong tetapi ketidakmampuan telah membuatnya berpikir satu-satunya yang bisa diminta tolong dan mampu disitu adalah orang yang ternyata sudah begitu lelah untuk mengurusi orang lain. Sepertinya kelelahan mudah sekali menginduksi kekasaran dan disitu sepertinya Kezaliman yang kecil bermain dengan sangat mudahnya. ![:(](file:///C:\DOCUME~1\fafa\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.gif)
. Setelah terpandang olehku banyak manusia maka kualihkan pandangan pada diriku. Betapa mengerikannya ketika kulihat Rantai yang melilitku jauh lebih banyak dan noda itu jauh lebih pekat. Betapa itu membuat diriku benar-benar jatuh. Jatuh dalam keputusasaan akan apa itu yang namanya kebaikan dan keburukan. Pikiran ini entah mengapa menjadi terganggu. Betapa banyak Orang Baik yang ternyata adalah Orang Yang Dikira Baik. Betapa banyak Orang Mulia yang ternyata Sama Buruknya dengan yang lain. Betapa banyak keburukan yang ternyata tersemat dalam kebaikan. Keburukan Yang Terantai Dengan Erat Dalam Kebaikan Manusia. ![:(](file:///C:\DOCUME~1\fafa\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.gif)
Respect voo all..